BE STRONG AND COURAGEOUS!

-


BE STRONG AND COURAGEOUS!
-JADILAH KUAT DAN BERANI-
 (Yosua 1:6)


Dalam pembacaan Yosua pasal 1:1-9 ini, 3 kali kalimat KUATKAN DAN TEGUHKANLAH hatimu diulang ketika Tuhan berfirman kepada Yosua yang dipilih untuk memimpin bangsa Israel menggantikan Musa. Bagian ini menjadi pesan yang sangat penting bagi Yosua ketika dipercayakan memimpin dan mengerjakan misi Tuhan. Mengapa? 
1. Karena ia masih muda.
2. Ia harus memimpin bangsa yang besar, keras kepala dan tegar tengkuk. 
3. Ia akan menghadapi musuh yang sangat kuat dan berpengalaman.


Dalam Alkitab International Standard Version (ISV) dan King James Version (KJV) menggunakan kata BE STRONG AND COURAGEOUS. Kamus Password menjelaskan kata Be Strong and Courageous sebagai berikut : 

  • Be strong :Firm (mantap), Sound (kuat, mantap, kondisi baik), Power full (kekuatan penuh), and therefore not easily broken, destroyed, attacked, defeated, resisted or affected by weariness, illness, etc.  
Diterjemahkan : Jadilah kuat dan mantap dengan kekuatan penuh sehingga  tidak mudah rusak, musnah, diserang, dikalahkan, dilawan atau terpengaruh oleh kelelahan, kesakitan, dll. 
 
  • Courageous: the quality that makes a person able to meet dangers without fear, ; bravery (berani, tanpa takut bahaya) 

Diterjemahkan : kualitas yang membuat seseorang mampu menghadapi bahaya tanpa takut.

Memang Tuhan memberi kepercayaan kepada Yosua untuk memimpin dan Ia pasti memberikan “sesuatu” untuk membekalinya, tapi Tuhan juga mau supaya dari dalam diri Yosua sendiri memiliki keberanian, kekuatan, kemantapan dan kualitas ketahanan diri yang hebat untuk mengerjakan panggilan tersebut.

Pesan Tuhan kepada Yousa adalah : untuk menjalankan kepemimpinan ini Yosua harus kuat, harus mantap, dengan kekuatan yang penuh sehingga tidak mudah rusak oleh karna serangan atau kesakitan atau karena tekanan. Yosua harus berani tanpa rasa takut ketika menghadapi bahaya atau ancaman.

Bagaimana dengan kita? Apakah saat ini Tuhan sedang mempercayakan saudara-i suatu tugas? Apakah anda merasa takut, berat, kuatir atau merasa tidak mampu? 

Ingatlah bahwa setiap orang yang diberikan tugas oleh Tuhan untuk mengerjakan sesuatu, pasti Tuhan akan memberikan “sesuatu” untuk melengkapi tugas tersebut. Dengan pemberian tersebut akan menolong kita menyelesaikan tugas yang Tuhan percayakan.

Tetapi tidak cukup hanya pemberian Tuhan, Ia juga mau dari dalam diri kita sendiri ada semangat, ada kemauan yang kuat, ada keberanian dan ada keteguhan hati untuk mengerjakannya. Keberhasilan menyelesaikan tugas tidak datang dengan sendirinya atau semudah membalikan telapak tangan, ini harus dikerjakan dengan kesungguhan dan kemantapan hati, dengan keberanian, dengan keteguhan, pantang mundur, pantang menyerah dan dengan tekad yang bulat. 

Ketika kita menggunakan dua unsur ini dengan baik yaitu pemberian Tuhan dan kekuatan dari dalam, maka kepemimpinan kita akan berjalan dengan luar biasa, dan pasti akan menjadi berkat bagi banyak orang yang Tuhan percayakan untuk dipimpin.

Selamat mengerjakan panggilan Tuhan. Tuhan menolong kita dan memberkati kita.

Zandy YW Keliduan, SE


















Komentar

Unknown mengatakan…
trimakasih kak, sangat membantu adik dan adik diberkati dengan firman pagi ini
10 Januari 2013 pukul 09.07
Zandy Keliduan mengatakan…
Puji Tuhan kalau bisa menjadi berkat bagi adik. Kiranya berguna dalam pengembangan kepemimpinan adik.
22 Januari 2013 pukul 21.42
Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL PENULIS KITAB MARKUS (1)

-
Nama Markus sebagai penulis Injil pertama-tama ditemukan di Kisah Para Rasul 12:12. Nama sebenarnya adalah Yohanes (Ibrani) namun disebut juga Markus (Latin) merupakan nama yang umum dipakai di Roma. Ketika Petrus dilepaskan dari penjara oleh malaikat, ia pertama-tama pergi ke rumah ibu nya Markus yang bernama Maria. Maria merupakan salah satu dari buah pelayanan awal Petrus dan rasul-rasul lainnya di Yerusalem. Maria ternyata menjadikan rumahnya sebagai tempat persekutuan doa gereja mula-mula di Yerusalem. Ini menjadi refrensi tentang hubungan Petrus dan Markus (1 Pet 5:13) dan alasan keterlibatan Barnabas pamannya Markus dalam penginjilan (Kolose 4:10).   Gereja-gereja tradisional kuno menyatakan bahwa Petrus sebagai sumber utama dari tulisan Markus, sehingga disebut Injil Markus   menurut Petrus.   Menjadikan rumah sebagai rumah tempat persekutuan doa pada saat itu tidaklah mudah, karena penganiayaan yang kuat terhadap pengikut Yesus Kristus terjadi dengan hebat. Nam...
Baca selengkapnya

Apakah Yesus Allah?

-
Gambar
Beberapa orang mengritik kekristenan untuk memastikan bahwa Yesus bukan Allah karena Yesus tidak pernah di Alkitab menyebutkan diriNya sendiri adalah Tuhan atau Allah yang harus disembah, bahkan mereka mengkaji tulisan Injil menggunakan bahasa Yunani.  Pertanyaannya bagi kita adalah apakah benar Yesus tidak pernah menyatakan bahwa diriNya adalah Tuhan atau Allah ketika Ia datang sebagai manusia untuk menebus dosa dunia? Sudah tentu tidak benar! Yesus menyatakan bahwa diriNya adalah Tuhan dan Allah dan itu direkam dan ditulis oleh para penulis Injil. Pertanyaannya dimana itu dituliskan? Sampai bagian ini, kebanyakan orang Kristen baik yang masih muda bahkan yang sudah hidup puluhan tahun dengan Alkitab namun masih sulit menemukan dan menjelaskannya  kepada orang lain.  Akibat dari kritik mereka, beberapa orang menjadi lemah imannya dan meragukan Tuhan kita.  Untuk itu orang percaya seharusnya memahami dimana di kitab Injil hal itu dituliskan, paling kurang secara sed...
Baca selengkapnya

Apakah Allah Disalib?

-
Gambar
Shalom 🙏 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan." Mat 26:2 Ada 3 kata yang penting yang saling terkait di dalam perkataan Yesus kepada murid-muridNya yaitu Paskah, Anak Manusia dan Salib. Yang pertama adalah kata Paskah , dalam bahasa Yunani πάσχα dibaca Paskha, yang berasal dari bahasa Aram - Ibrani פֶּ֥סַח dibaca Pe-sah yang artinya 👉 melalui. Perayaan Paskah yang kita baca diatas, yang dirayakan oleh Yesus dan murid-muridNya merupakan Perayaan Paskah Perjanjian Lama yang diperintahkan oleh Allah sendiri untuk dirayakan oleh bangsa Israel untuk memperingati peristiwa malam keselamatan yang dikerjakan oleh Allah untuk membawa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Malam paskah saat itu begitu penting karena menjadi malam yang menentukan Pembebasan bangsa Israel keluar dari Mesir.  Yang menjadi syarat utama supaya mereka selamat adalah setiap rumah yang ambang pintunya diolesi dengan Darah Anak Domba akan ...
Baca selengkapnya