PAPUA STUDENT BIBLE CAMP (PSBC) 2014

-
Puji Tuhan atas kasih setiaNya dan berkat-berkatNya sehingga kegiatan PAPUA STUDENT BIBLE CAMP (PSBC) di Kota Makassar dapatt terlaksana dengan baik dan sukacita pada tanggal 7-9 November 2014 di Malino. Mahasiswa-i asal Papua yang studi di Makassar sebanyak 29 orang ditambah Panitia berjumlah 12 orang hadir bersama-sama dalam kegiatan ini.

Peserta PSBC, mhs-i asal Papua dari 10 kampus yang berbeda.
Peserta dibekali dengan berbagai Materi yang memberkati : Setia Mengikuti Kristus, Doa dan Saat Teduh yang berarti, Etika Pergaulan Muda-mudi.

Suasana seminar dan lokakarya, Oleh Pemateri : Ev. Zandy YW Keliduan SE dan Ev. Tiaras Sinambela, S.Si
Para peserta yang maju kedepan karena mengalami pertobatan
Ev. Zandy YW Keliduan, SE mengajak peserta yang bertobat untuk berlutut berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Suasana Olaraga pagi : peserta senam dengan lagu rohani
Suasana Olahraga pagi dengan permainan. Peserta sangat bersukacita dan semangat
Suasana Olahraga pagi dengan permainan. Peserta belajar bekerjasama sebagai satu tim untuk mengatasi persoalan-persoalan.


Kelompok pemuridan yang dipimpin oleh pemimpin kelompok yang juga mahasiswa-i Papua
Kelompok pemuridan yang dipimpin oleh pemimpin kelompok yang juga mahasiswa-i Papua



Kelompok pemuridan yang dipimpin oleh pemimpin kelompok yang juga mahasiswa-i Papua

Kelompok pemuridan yang dipimpin oleh pemimpin kelompok yang juga mahasiswa-i Papua

Expresi sukacita memenangkan pertandingan rohani

Expresi sukacita memenangkan pertandingan rohani

Malam Talenta: para peserta menyaksikan bakat-bakat mereka melalui lagu dan drama singkat

Para peserta mengangkat tangan sebagai komitmen untuk mengikuti Yesus dengan setia walaupun banyak tantangan

Para peserta mengangkat tangan sebagai komitmen untuk mengikuti Yesus dengan setia walaupun banyak tantangan

Para peserta mengangkat tangan sebagai komitmen untuk mengikuti Yesus dengan setia walaupun banyak tantangan

Penyalaan api unggun untuk membangun komitmen api Injil ada dari generasi ke generasi. Mulai dari para hamba Tuhan kepada angkatan yang paling atas kepada angkatan termuda

Sdr. Yakob Tamaka mahasiswa dari UIT angkatan 2011 meneruskan kepada angkatan 2012, 2013, dan 2014.

Sukacita mahasiswa setelah api unggun malam komitmen.

Peserta berdoa bergandengan tangan untuk bersatu melayani Tuhan

Kami menyampaikan  Terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak baik pribadi-pribadi maupun keluarga-keluarga yang telah mendukung dalam doa dan dana sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.Dukungan pelayanan Bapak Ibu Saudara-saudari sangat memberkati pelayanan ini.
Kami mohon Doakan
1. Agar mahasiswa-i asal Papua yang mengikuti kegiatan ini benar-benar mengalami pertobatan yang sungguh-sungguh dan tidak meninggalkan iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus.
2. Doakan follow up kelompok pemuridan setelah kegiatan ini agar  mereka dapat benar-benar bertumbuh di dalam pengenalan akan Allah dan kekudusan hidup.
3. Doakan pelayanan Team Makedonia setelah retreat ini agar terus berjalan dengan baik untuk memfasilitas pertumbuhan kepemimpinan rohani mereka.

Tuhan memberkati kita sekalian!! amin!!!


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL PENULIS KITAB MARKUS (1)

-
Nama Markus sebagai penulis Injil pertama-tama ditemukan di Kisah Para Rasul 12:12. Nama sebenarnya adalah Yohanes (Ibrani) namun disebut juga Markus (Latin) merupakan nama yang umum dipakai di Roma. Ketika Petrus dilepaskan dari penjara oleh malaikat, ia pertama-tama pergi ke rumah ibu nya Markus yang bernama Maria. Maria merupakan salah satu dari buah pelayanan awal Petrus dan rasul-rasul lainnya di Yerusalem. Maria ternyata menjadikan rumahnya sebagai tempat persekutuan doa gereja mula-mula di Yerusalem. Ini menjadi refrensi tentang hubungan Petrus dan Markus (1 Pet 5:13) dan alasan keterlibatan Barnabas pamannya Markus dalam penginjilan (Kolose 4:10).   Gereja-gereja tradisional kuno menyatakan bahwa Petrus sebagai sumber utama dari tulisan Markus, sehingga disebut Injil Markus   menurut Petrus.   Menjadikan rumah sebagai rumah tempat persekutuan doa pada saat itu tidaklah mudah, karena penganiayaan yang kuat terhadap pengikut Yesus Kristus terjadi dengan hebat. Nam...
Baca selengkapnya

Apakah Yesus Allah?

-
Gambar
Beberapa orang mengritik kekristenan untuk memastikan bahwa Yesus bukan Allah karena Yesus tidak pernah di Alkitab menyebutkan diriNya sendiri adalah Tuhan atau Allah yang harus disembah, bahkan mereka mengkaji tulisan Injil menggunakan bahasa Yunani.  Pertanyaannya bagi kita adalah apakah benar Yesus tidak pernah menyatakan bahwa diriNya adalah Tuhan atau Allah ketika Ia datang sebagai manusia untuk menebus dosa dunia? Sudah tentu tidak benar! Yesus menyatakan bahwa diriNya adalah Tuhan dan Allah dan itu direkam dan ditulis oleh para penulis Injil. Pertanyaannya dimana itu dituliskan? Sampai bagian ini, kebanyakan orang Kristen baik yang masih muda bahkan yang sudah hidup puluhan tahun dengan Alkitab namun masih sulit menemukan dan menjelaskannya  kepada orang lain.  Akibat dari kritik mereka, beberapa orang menjadi lemah imannya dan meragukan Tuhan kita.  Untuk itu orang percaya seharusnya memahami dimana di kitab Injil hal itu dituliskan, paling kurang secara sed...
Baca selengkapnya

Apakah Allah Disalib?

-
Gambar
Shalom 🙏 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan." Mat 26:2 Ada 3 kata yang penting yang saling terkait di dalam perkataan Yesus kepada murid-muridNya yaitu Paskah, Anak Manusia dan Salib. Yang pertama adalah kata Paskah , dalam bahasa Yunani πάσχα dibaca Paskha, yang berasal dari bahasa Aram - Ibrani פֶּ֥סַח dibaca Pe-sah yang artinya 👉 melalui. Perayaan Paskah yang kita baca diatas, yang dirayakan oleh Yesus dan murid-muridNya merupakan Perayaan Paskah Perjanjian Lama yang diperintahkan oleh Allah sendiri untuk dirayakan oleh bangsa Israel untuk memperingati peristiwa malam keselamatan yang dikerjakan oleh Allah untuk membawa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Malam paskah saat itu begitu penting karena menjadi malam yang menentukan Pembebasan bangsa Israel keluar dari Mesir.  Yang menjadi syarat utama supaya mereka selamat adalah setiap rumah yang ambang pintunya diolesi dengan Darah Anak Domba akan ...
Baca selengkapnya