KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS

Integritas adalah modal utama seorang pemimpin, yang sekaligus menjadi modal yang paling jarang dimiliki oleh seorang pemimpin.

Integritas dimengerti sebagai completeness, wholeness, unified, dan entirety, semuanya berarti KEUTUHAN. 

KEUTUHAN yang dimaksud adalah keutuhan dari seluruh aspek kehidupan, terutama antara perkataan dan perbuatan.

Integritas tidaklah sama dengan citra diri (image). Image adalah persepsi orang mengenai diri kita, sedangkan integritas adalah siapa kita sesungguhnya.

Integritas adalah integrasi di antara etika dan moralitas. Etika adalah teori tentang moralitas, sedangkan moralitas adalah prakteknya.

SIFAT – SIFAT PEMIMPIN YANG BAIK :

1.      Terbuka terhadap orang lain.
2.      Mendorong kemampuan orang lain.
3.      Memperhatikan dan menghargai orang lain.
4.      Ingin selalu belajar.
5.      Mengakui saling ketergantungan dengan orang lain.
6.      Memiliki sifat positif.
7.      Mendorong memampukan orang lain.
8.      Menolong orang lain melakukan yang terbaik.

KEPRIBADIAN SEORANG PEMIMPIN YANG BAIK
  1. Pribadi yang memiliki inisiatif.
  2. Pribadi yang berani menghadapi tantangan.
  3. Pribadi yang rendah hati.
  4. Pribadi yang mau bekerja dengan rajin.
  5. Pribadi yang bijaksana.
  6. Pribadi yang mau mengakui kesalahan.
  7. Pribadi yang tekun dan ulet.
  8. Pribadi yang menghargai tugas.
  9. Pribadi yang lembut, tetapi bersemangat.
  10. Pribadi yang membawa damai.
  11. Pribadi yang menjadi teladan.
SIFAT-SIFAT PEMIMPIN YANG BURUK
  1. Tidak mau mendengar.
  2. Tertutup terhadap ide orang lain.
  3. Bertindak sebagai penguasa.
  4. Menganggap rendah orang lain.
  5. Sikap yang tidak stabil.
  6. Ucapan selalu negative.
CARA KERJA PEMIMPIN YANG BAIK
  1. Menciptakan lingkungan yang produktif.
  2. Bekerja dalam tim dan bukan bekerja sendiri.
  3. Ciptakan hubungan kerja yang baik.
  4. Bekerja dengan perencanaan.
  5. Membuat keputusan yang tepat.
  6. Mempunyai ketrampilan berkomunikasi.
  7. Dapat mendelegasikan kewenangan.
  8. Dapat mengatur waktu dengan baik.

KEPEMIMPINAN ALAMIAH DAN ROHANI

Pada dasarnya ada dua letak kepemimpinan di dalam memberi pengaruh : yaitu kepemimpinan sturuktur dan kepemimpinan fungsi

✡️ Kepemimpian stuktur merupakan orang-orang yang ada di struktur dalam kapasitas sebagai pemimpin sedangkan pemimpin fungsional merupakan orang-orang yang memiliki fungsi memimpin orang lain dengan pengaruh secara alami atau pun secara rohani. 

🕎 Kepemimpinan fungsional melebihi kepemimpinan struktur, dan kepemimpinan rohani jauh melebihi kepemimpinan alamiah. 

✡️ Kepemimpianan alamiah lahir karena bakat, sedangkan kepemimpinan rohani lahir karena proses pembentukan dari Tuhan.

🕎 Kepemimpinan rohani merupakan kekuatan mempengaruhi orang lain bukan hanya karena kekuatan kepribadiannya, melainkan dengan kepribadian yang diterangi, ditembusi dan dikuatkan Roh Kudus.


J. Oswal Sanders menjelaskan perbedaan kepemimpinan alamiah dan rohani sebagai berikut :


KEPEMIMPINAN ALAMIAH
KEPEMIMPINAN ROHANI
Percaya kepada diri sendiri
Mengenal orang
Mengambil keputusan sendiri
Ambisius
Menciptakan cara-caranya sendiri
Suka menyuruh orang lain
Didorong oleh pertimbangan-pertimbangan  pribadi
Berdiri sendiri
Percaya kepada Allah
Juga mengenal Allah
Berusaha mencari kehendak Allah
TIdak menonjolkan diri sendiri
Mencari dan mengikuti cara Allah
Suka menaati Allah
Didorong oleh kasih kepada Allah dan manusia
Bergantung kepada Alla

SUMBER :

1.      John C. Maxwell, Leadership.
2.      Franks Damazion, Karakter Yang Pemimpin Harus Miliki
3.      Pdt. Prof. Dr. Ir. Bambang Yudho, M.Sc, MA, Ph.D, How To Become A Christian Leader
4.      J. Oswald Sanders, Kepemimpinan Rohani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL PENULIS KITAB MARKUS (1)

Apakah Yesus Allah?

Apakah Allah Disalib?