ALUMNI YANG MEMBANGUN GERAKAN - mengenalalkitab.com

Rabu, 22 Februari 2012

ALUMNI YANG MEMBANGUN GERAKAN

ALUMNI YANG MEMBANGUN GERAKAN
Pemandangan dari atas pesawat dalam perjalanan ke kota Palu Sulawesi Tengah

ALUMNI YANG MEMBANGUN GERAKAN
Pada tanggal 18-20 Februari saya mendapat kesempatan mengunjungi kota Palu untuk membekali satu team pelayanan kampus yang beranggotakan mahasiswa dan alumni dengan berbagai materi untuk meningkatkan kinerja mereka dalam melayani Tuhan. Di akhir dari kegiatan pembekalan, team tersebut dikukuhkan sebagai satu team yang solid untuk melayani Tuhan membangun gerakan rohani di kampus-kampus yang ada di kota Palu dan sekitarnya. 
Selama 2 hari bersama mereka, saya menyimpulkan bahwa mereka adalah orang-orang muda yang semangat melayani Tuhan dan memiliki pelayanan yang significant bagi generasi muda di kota Palu. 

Di sesi terakhir pada hari pertama saya memberikan tugas kepada mereka untuk menulis kesaksian pribadi bagaimana Tuhan merubah hidup mereka dan apa yang mereka mau lakukan dalam pelayanan pribadi mereka.  Kebanyakan mereka ingin dilatih lebih lagi untuk dapat membangun gerakan yang lebih baik, tapi ada satu orang alumni yang kesaksiannya benar-benar memberkati saya.

Alumni tersebut menulis demikian:

MEMBERI DARI KETERBATASAN
....namaku Nelvin Rismayanti B. Aku asli dari suku Poso. Aku alumni dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya pada tahun 2011.
Pertama kali aku dimenangkan pada tahun 2007 dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru oleh seorang staff LPMI bernama Kak Epi Doyapo. 
Sebenarnya aku berasal dari keluarga Kristen, biasa menggunakan kalung salib, terlibat dalam pelayanan dari usia muda, biasa tampil di depan, mengisi pujian..tetapi hidupku tetap saja hampa, ada satu kekosongan yang tidak dapat diisi oleh kegiatan apapun juga.
Setelah aku dimenangkan, aku baru memiliki satu kepastian hidup di dalam Yesus, aku baru tahu siapa diriku sebenarnya, aku juga bisa belajar mengasihi sesama, tidak hanya memikirkan diriku saja bahkan aku sudah tahu apa tujuan Tuhan Yesus menciptakan aku.  Aku sangat bersyukur pernah dimenangkan, dibina dan dilatih sampai diutus.

Tapi sebenarnya dalam perjalanan ketika aku dimuridkan, aku suka lari-lari, menipu kakak yang membina dan malas mengikuti kelompok pemuridan. Tapi luar biasa karena dari 13 orang yang dimuridkan hanya aku yang bertahan. Dari hari kehari, bulan, tahun dan pada tahun 2010 yaitu 3 tahun kemudian baru aku menangkap visi. Sejak itu aku berjanji dalam diriku aku dapat bebas dari kehidupan lamaku yang sangat buruk, tidak punya pengharapan, berpacaran dengan orang yang tidak seiman, putus asa dan sampai dengan aku menemukan kasih Kristus. 

Saat ini aku sudah membina 6 kelompok pemuridan. Dari kelompok tersebut 1 kelompok sudah melakukan hal yang sama, 3 kelompok sementara dimuridkan dan 1 kelompok baru saja dimulai. Doakan agar aku bisa memperhatikan binaanku di tengah kesibukan pekerjaan, agar aku tetap setia, dikuatkan dan hidup dalam kekudusan.

Untuk adik-adik lain yang masih kuliah atau teman-teman yang sudah kerja, jangan pernah berhenti memuridkan, jangan pernah menahan dan memakai karunia yang Tuhan beri hanya untuk dirimu sendiri, karena tidak cukup hanya mengangkat tangan haleluyah, haleluyah dan mengatakan aku mengasihi Engkau Tuhan padahal kita membiarkan orang-orang disekitar kita terombang ambing tanpa arah hidup yang pasti.

Satu lagi, jangan takut menghabiskan waktu melayani Tuhan karena Tuhan sangat menghargai, besar atau kecil yang kita kerjakan. Ini merupakan kenyataan bahwa aku lulus dengan predikat terpuji dan IP yang hampir sempurna, keluarga pun diberkati Tuhan dengan luar biasa di kampung halaman, ekonomi ditingkatkan, adik-adiku ku juga sukses di pendidikan mereka. 

Sungguh sukacita yang luar biasa, aku melayani karena aku mengasihi Tuhan Yesus. Karena jiwa-jiwa milik Yesus maka lakukkan yang terbaik bagi pemilik jiwa-jiwa itu.

Kalimat-kalimat yang memberiku semangat:
1. Carilah dahulu kerajaan Allah maka semua akan ditambahkan kepamu
2. Lakukan bagianmu yang Tuhan percayakan kepadamu, maka Tuhan akan melakukan yang terbaik menurut pandanganNya dalam hidupmu.
3. Jangan pernah menjadikan pelayanan itu suatu beban atau penghalang dalam studi atau pekerjaanmu, tetapi jadikan pelayanan itu pendukung agar studi dan pekerjaanmu semakin sukses.

Salam kasih, Penulis
Apa yang saya tangkap dari kesaksiannya adalah bahwa ia berasal dari keluarga Kristen tapi belum lahir baru, melayani Tuhan hanya sebagai aktifitas belaka bahkan ia merasa kekosongan di hatinya. Semenjak ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, ia mengalami perubahan yang significant. Tapi dalam perubahan tersebut ia dibentuk dengan waktu yang cukup sampai dengan visi tersebut tertanam. Hasilnya adalah ia terus setia melayani Tuhan, memenangkan, membina dan mengutus orang lain lagi dimanapun berada.

Saya kira ini dapat menjadi contoh bagi siapa saja yang sudah menikmati hidup dimenangkan di dalam Yesus, dibina dan dilatih menjadi pemimpin untuk terus melihat tuaian dan mau bekerja melayani Tuhan walau sesibuk apapun. Tuhan pasti membuka jalan dan menyediakan tuaian jika kita punya hati mau terus melayani Nya YESUS KRISTUS TUHAN DAN JURUSELAMAT KITA.
Kiranya kesaksian dan tulisan ini memberkati dan mengispirasikan kita sekalian. Tuhan memberkati.


Salam kasih Zandy dan Keluarga



Suasana pembekalan bagi mahasiswa dan alumni yang dipimpin oleh keluarga Ev. Dave Doyapo dan Ev. Epi Doyapo

Staff dan hamba-hamba Tuhan dari kota Palu mendoakan team yang dikukuhkan untuk melayani kampus-kampus di kota Palu dan sekitarnya.

Doa di akhir pembekalan. Para mahasiswa dan alumni ditantang untuk terus membangun gerakan diseumur hidup mereka.


Baca Rekomendasi Terkait Lainnya

Baca Rekomendasi Kategori Lain

mengenalalkitab.com ©