SURAT DOA NOVEMBER 2013

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan (Roma 12:11 )



Terima kasih atas komitment dan kesetiaan 
Bapak Ibu Saudara dan Saudari 
dalam keterlibatan menjangkau 
mahasiswa-I di Indonesia Timur 
bersama kami melalui doa dan dana.




 

PELAYANAN DI BALIKPAPAN

Mahasiswa dan alumni yang menjadi team pelayanan kampus LPMI di Balikpapan 
melayani mahasiswa-I dari kampus STIKOM Balikpapan


Melayani Team SLM Balikpapan, 
di sela-sela pelayanan mereka
           Puji Tuhan pada tanggal 14-16 Oktober 2013 saya berkesempatan mengunjungi team pelayanan kampus di Balikpapan yang kami kukuhkan 2 bulan yang lalu. Selama tiga hari disana saya menghadiri pelayanan mereka kepada mahasiswa-I dari kampus STIKOM Balikpapan. Saya sungguh bersukacita karena setelah 2 bulan mereka sudah menjangkau mahasiswa-I dari kampus-kampus yang ada di Balikpapan. Mereka punya beban yang kuat untuk penggenapan Amanat Agung, mereka juga punya beban untuk keselamatan mahasiswa-I lainnya. Dan lebih dari itu mereka mau pergi walaupun sibuk dengan kuliah dan pekerjaan mereka. 

PELATIHAN PI MAHASISWA PAPUA


Puji Tuhan dari 11 orang mahasiswi yang dibinia oleh Ibu Tiaras (istri) ada 5 orang yang komitmen untuk dilatih menjadi pemimpin rohani.  Tiga diantara mereka sudah mulai dilatih dengan pelatihan awal yaitu bagaimana dapat memberitakan Injil kepada mahasiswi lainnya. Doakan agar mereka terus setia dilatih menjadi pemimpin rohani, sehingga kelak mereka tidak hanya menjangkau Unhas tetapi Papua bagi Kristus.

TRAINING LEADERSHIP DI JAYAPURA



Puji Tuhan, karena pada tanggal 19-22 Tuhan mengijinkan untuk melayani Tim Pelayanan Kampus di LPMI Jayapura. Mereka terdiri dari mahasiswa dan alumni yang setia.
Saat ini Tim Pelayanan Kampus LPMI Jayapura sudah berkembang menjadi 3 tim yang melayani secara terpisah. Yaitu : Team Sentani, Team Abepura dan Team Jayapura. Dengan pembagian ini lebih mudah mereka menjangkau kampus-kampus yang ada di wilayah masing-masing dan juga mereka lebih hemat di dalam dana.


PELAYANAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS



Puji Tuhan untuk pelayanan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin yang terus berjalan dengan baik.  Dalam acara Retreat 40 an mahasiswa baru ditantang berdoa menerima Yesus Kristus. Sedangkan yang dimuridkan sampai saat ini sudah 2 orang yang menjadi pemimpin yang memuridkan 6 orang lainnya.

Pelayanan di Timika



Puji Tuhan pada tanggal 22-25 Oktober Tuhan memperkenankan saya untuk sampai di kota Timika.
Adapun rencana saya ke kota ini adalah untuk membentuk team pelayanan kampus LPMI di kota Timika dengan mengajak para alumni untuk terlibat dalam pelayanan ini. Namun dengan kondisi alumni yang ada tujuan saya ke kota ini tidak tercapai.

Tapi ada satu hal yang luar biasa. Melalui akses dari seorang alumni yang ada di kota ini yaitu Bapak Yosep Watunglawar, S.Pd, Tuhan mengijinkan saya untuk melayani siswa-siswi yang ada di SMP YPK Ebenhaezer kota Timika. Adapun Pak Yosep sebagai kepala sekolah di sekolah ini memberi kesempatan untuk saya melayani 3 kelas, yaitu kelas 7,8 dan 9.

Ketika saya memutar film animasi mengenai surga, saya bertanya kepada mereka :”Kalau Tuhan Yesus datang hari ini, kira-kira adik-adik akan masuk surga atau neraka?”. Jawaban yang mengagetkan saya adalah 90% dari mereka menjawab : “Nerakaaaa!!!”.  Jawaban mereka sangat menggugah hati saya. Kemudian, saya tanyakan mengapa masuk neraka? Jawab mereka karena kami orang berdosa.
Akhirnya saya menanyakan, kalau begitu apakah adik-adik rindu masuk kedalam Sorga? Mereka semua menjawab : yaaa!!!! Dan saya pun meneruskan menyampaikan kebenaran Firman Tuhan mengenai keselamatan. Bahwa jika kita ingin diselamatkan, ditebus dari dosa-dosa kita dan mendapat tempat dalam  Kerajaan Sorga adalah dengan beriman, membuka hati menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Ketika tiba pada doa penantangan, semua mereka berdoa dengan iman menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Di akhir dari pelayanan saya memutar juga film tentang negara-negara yang belum mendengar Injil karena tidak ada akses kesana dan karena tidak ada hamba Tuhan yang pergi kesana. Saya bertanya kepada mereka, “ Siapa yang suatu saat kelak, mau dipakai oleh Tuhan untuk pergi ke negara-negara yang belum mendengar Injil?” Puji Tuhan 98% dari mereka mengangkat tangan dan mau didoakan. Dengan sukacita dan bercampur haru saya mendoakan mereka, kiranya suatu saat, tidak tau kapan, mungkin setelah tamat SMU, atau setelah tamat kuliah, atau sementara bekerja, ada satu atau dua orang diantara mereka yang menjadi misionaris Papua yang pergi memberitakan Injil dengan berani di tanah Papua dan di negara-negara yang belum mendengar Injil.

Tuhan memberkati.




Komentar

Puji Tuhan luar biasa sekali kaka
kesaksiannya, Tuhan Yesus semakin berkati secara jasmani terlebih Rohani untuk kemuliaan bagi Kristus
Unknown mengatakan…
Semoga pelayanannya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. TYM
Zandy Keliduan mengatakan…
Terima kasih pak Williams Yosua. Tuhan memberkati Anda juga.

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL PENULIS KITAB MARKUS (1)

Apakah Yesus Allah?

Apakah Allah Disalib?