Hybrid Wamena 2014
PELAYANAN MENJANGKAU GENERASI MUDA
DI WAMENA
![]() |
Gerbang Selamat Datang di Kota Wamena |
Situasi Papua 10 tahun terakhir ini sangat memprihatinkan. Bukan situasi secara ekonomi, hukum ataupun politik, tetapi situasi hidup kerohanian dari umat Tuhan yang ada di Papua. Bertambahnya “berkat” Tuhan yang masuk ke tanah Papua seharusnya menjadikan hidup orang Papua lebih baik lagi dalam hal mengikut Tuhan dan setia terhadap firmanNya. Tetapi apa yang terjadi adalah banyak orang Papua yang semakin jauh dari melakukan kehendak Tuhan yang sungguh-sungguh.
Berita di televisi, koran dan majalah-majalah menjelaskan berbagai persoalan yang sebenarnya ada hubungan dengan masalah kehidupan kerohanian. Masalah kemabukan dan pesta pora dimana-mana. Perang antar suku. Perceraian. Korupsi. Seks bebas yang mengakibatkan jumlah pengidap HIV/AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan gereja sendiripun yang diharapkan membawa kedamaian dan shalom Allah tetapi yang terjadi adalah perpecahan dan pertikaian.
Beberapa tahun lalu kami mendengar berita yang sungguh memprihatinkan tentang apa yang terjadi di kota Wamena. Bahwa kehidupan seks bebas antar pemuda-pemudi meningkat drastis. Kemabukan terjadi dimana-mana. Bahkan yang sangat memukul hati adalah ribuan remaja dan pemuda gereja yang “bergeser” dari status imannya di dalam Yesus Kristus hanya karena persoalan pendidikan dan ekonomi.
Tetapi berdasarkan data di internet dan cerita dari anak-anak Tuhan yang hidup di beberapa kota di Papua bahwa kejadian di Kota Wamena ini yaitu anak-anak yang “bergeser” dari status iman di dalam Yesus Krsitus, juga terjadi hampir di seluruh kota di Papua seperti Sorong, Fakfak, Timika, Merauke, Mapi bahkan satu dua orang di Serui, Biak dan Jayapura. Melalui penelitian kurang lebih 6000 orang dan 3 kampung yang keseluruhan penduduknya “bergeser”.
Hal ini sangat memprihatinkan. Kalau istilah Papua seperti telur di ujung tanduk, saya kira bukan lagi telur di ujung tanduk, tetapi telur sudah pecah karena di tanduk. Dari hasil pengamatan saya, tidak terlalu banyak orang Papua yang terlalu prihatin dengan masalah ini. Bahkan gereja sendiri secara institusi tidak terlalu “terganggu”.
Saya tidak tau apa penyebabnya . Tetapi yang pasti sampai saat ini belum ada usaha significant untuk sekurang-kurangnya dilakukan pencegahan agar tidak lebih banyak orang yang “bergeser”imannya.
Mengapa Wamena? karena Wamena salah satu kota paling strategis di wilayah pegunungan Jayawijaya. Wamena juga sebagai salah satu kota yang paling banyak mengalami “pergeseran iman”. Tetapi lebih dari itu karena kami sebagai tim berdoa mencari kehendak Tuhan, ke kota mana Tuhan menunjuk pelayanan tahun ini? dengan jelas tuntunan Tuhan yaitu Wamena.
Puji Tuhan selama kurang lebih 2 minggu Tuhan mengijinkan kami melakukan pelayanan di kota Wamena. Hasilnya akan kami bagikan melalui buletin kecil ini. Kiranya menggugah hati kita. Membangun semangat kita untuk peduli terhadap situasi Papua dan untuk melayani dengan lebih giat lagi. Soli Deo Gloria. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus! (ZK)
IBADAH PENGUTUSAN

Puji Tuhan untuk peserta yang hadir yaitu keluarga Bapak Hanro Lekito, para alumni, para mitra pelayanan, staff LPMI dan mahasiswa yang terlibat aktif dalam pelayanan. Ibadah dipimpin oleh MC: Sdri Rosi Rumadas, A.Md. Tek dan Firman Tuhan disampaikan oleh Ev. Raymond Ayeri, S.Th.


Ibadah berlangsung dalam kesederhanaan namun terlaksana dengan penuh sukacita dan suasana rohani yang luar biasa. Semua ada dalam persekutuan yang indah karena dari seluruh elemen yang ada di LPMI hadir yaitu staff, mitra yang mendukung pelayanan, mahasiswa yang aktif dalam pelayanan, alumni-alumni yang setia berdoa dan terus terlibat dalam pelayanan. Bahkan ada satu pelajar SMUN 3 Buper yang selama ini dibina secara khusus juga hadir dalam ibadah pengutusan ini.
Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan juga sangat memberkati tim pelayanan yang akan berangkat ke Wamena pada malam hari itu,yang mengingatkan bahwa sebagai pengikut Yesus Kristus kita harus menghasilkan buah. Ibadah diakhiri dengan doa berkat dan doa pengutusan bagi tim pelayanan ke Wamena. Para peserta bergandengan tangan sebagai suatu tanda kesatuan hati memberkati tim yang akan melayani Tuhan di kota Wamena. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!!!
DARI JAYAPURA KE WAMENA
![]() |
Rumah Tempat tinggal di Potikele |
Perjalanan dari Makassar - Jayapura - Wamena ditempuh menggunakan pesawat terbang dengan biaya yang sangat tinggi. Tapi puji Tuhan yang adalah pemilik pelayanan ini memberkati kami sehingga dana tercukupi pergi dan kembali. Juga dalam keadaan selamat tanpa kurang suatu apapun.
Setelah dari Jayapura tanggal 15 Juli 2014 dan tanggal 16 Juli kami melaksanakan Ibadah Pengutusan. Keesokan harinya tanggal 17 pagi-pagi kami menuju kota Wamena menggunakan pesawat Trigana Air. Tiba di Kota Wamena kami disambut oleh keluarga Bapak Rumaropen dan Ibu sekeluarga menggunakan kendaraan mobil mereka. Keluarga ini dari awal kami tiba sampai dengan keberangkatan sangat menjadi berkat bagi pelayanan. Mereka bukan hanya memberi dengan menyediakan dukungan kendaraan dan lain sebagainya, lebih dari itu mereka juga terlibat dalam pelayanan secara langsung.
![]() |
Rapat Kordinasi Panitia |
Selama di Wamena kami tinggal di daerah potikele yaitu di rumah kontrakan yang disediakan oleh Sdr. Evi Iriani Tiong, SE. Evi adalah seorang alumni yang dahulunya terlibat sangat setia dalam pelayanan di kampus Universitas Cenderawasih. Bahkan keterlibatannya dalam pelayanan sudah sejak ia ada di bangku SMK, saat kuliah bahkan sampai dengan saat ini masih terus terlibat dalam pelayanan baik secara langsung dan tidak langsung. Evi menyediakan akomodasi dengan segala keperluannya selama kami ada di kota Wamena. Baik tempat kami tidur, tempat memasak, bahkan sampai dengan bahan makanan ia sediakan. Selama disana kami tidak pernah kekurangan, bahkan sangat berlebihan. Sungguh, Tuhan memberkati Sdri Evi sehingga ia juga dapat memberkati pelayanan ini.
![]() | |
Kel. Rumaropen-Baransano sangat memberkati pelayanan di Wamena |
Ketika kami tiba di Wamena juga kami disambut oleh para Alumni dari beberapa kampus yang dahulu sangat setia dalam melayani Tuhan bersama LPMI. Mereka adalah : Noel Wenda, ST dari USTJ, Yeremias Sada, SE dari USTJ, Ana Mansawan, S.Si dari Uncen dan Meky Kumurawak, S.T dari USTJ. Mereka ini juga yang mempersiapkan banyak hal sebelum kami datang ke kota Wamena. Sungguh luar biasa Tuhan menyiapkan para alumni yang setia untuk pelayanan di kota Wamena. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!!!
IBADAH PEMBUKAAN

![]() |
Pdt. Yahya, S.Th |
![]() |
Pdt. Phillip Goraph, S.Th |
![]() |
MC (kanan : Jevrinda) |
Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang telah memberkati kegiatan Ibadah Pembukaan Hybrid ini dari awal hingga akhirnya!!
PENGINJILAN DI KAMPUS DAN PUSAT KERAMAIAN
Setelah Ibadah Pembukaan, keesokan harinya selama 1 minggu kami melakukan penginjilan pribadi ke kampus-kampus, sekolah-sekolah dan pusat keramaian dan juga dilaksanakan Penginjilan Kelompok dalam bentuk seminar-seminar.
![]() |
Jalan kaki ke kampus untuk PI |


Puji Tuhan melalui penginjilan pribadi selama 5 hari ada 82 orang yang mendengar Injil dan 63 orang merespon membuka hati menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi. Kami sangat bersukacita karena Tuhan bekerja secara luar biasa menyiapkan jiwa-jiwa di kampus untuk dilayani. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!!!
PELAYANAN DI KOMUNITAS ANAK JALANAN (KANJAL)


Tetapi puji Tuhan, ketika kami hadir disana, rupanya saat itu sudah ada perhatian dari pemerintah dimana mereka
ditugaskan untuk menjadi panitia HUT 17 Agustus di kota Wamena.
Dalam pelayanan yang dipercayakan malam itu, kami diberi kesempatan untuk menyampaikan sesuatu sebelum mereka memulai rapat panitia. Dengan pimpinan Roh Kudus, kami menyampaikan suatu khotbah bagaimana hidup yang dapat menjadi berkat bagi orang lain hanya bisa dicapai ketika memiliki Yesus Kristus secara pribadi. Akhir dari khotbah singkat seluruh peserta kurang lebih 58 orang dibadi dalam 7 kelompok kecil untuk mendengar pemberitaan Injil. Puji Tuhan keseluruhan peserta berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Selesai pelayanan, salah satu pimpinan mereka yaitu sekretaris panitia menyampaikan bahwa selama ini belum pernah ada hamba Tuhan yang datang melayani seperti ini. Mereka merasa sangat diberkati dan sejak malam itu dan seterusnya setiap kali sebelum memulai rapat mereka selalu melaksanakan Ibadah. Puji Tuhan Yesus Kristus!!!

(cinta, pacaran dan sex)
Berdasarkan Terang firman Tuhan
dan SEMINAR KEPEMIMPINAN PEMUDA GEREJA

![]() | |
Peserta Berdoa Mengangkat tangan mengaku dosa |

Seminar Etika Pergaulan Muda-mudi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengingatkan mahasiswa, pemuda dan pelajar bahaya pergaulan bebas yang mengarah kepada Seks Bebas yang tentu saja berdampak kepada terjangkitnya penyakit AIDS. Tetapi dibalik itu sebenarnya kami berdoa agar setiap orang muda yang mengikuti seminar ini dan disadarkan bahwa dirinya telah melakukan dosa perzinahan, dsbnya ditantang untuk bertobat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.


Puji Tuhan selama dua hari ini yang hadir berjumlah kurang lebih 93 orang. Di akhir dari seminar ini mereka sharing dalam kelompok-kelompok kecil untuk diperjelas lagi mengenai pentingnya membangun hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus.
Salah satu rekomendasi yang juga penting disampaikan oleh peserta Seminar Kepemimpinan Pemuda Gereja adalah bahwa selama ini Pemuda Gereja terpecah-pecah dengan kepentingannya sendiri-sendiri sehingga tidak dapat menjangkau pemuda gereja dengan baik, terbukti dari semakin banyaknya pemuda gereja yang hidup jauh dari Tuhan tetapi tidak terjangkau. Untuk itu melalui seminar ini ada satu komitmen untuk Pemuda Gereja bersatu.
Di dalam seminar ini kami menjalankan survey dan kartu respon untuk melihat sejauh mana kehidupan bebas para orang muda di Wamena dan juga melihat sampai sejauh mana seminar ini dapat menjadi berkat bagi hidup mereka.
Berdasarkan hasil penelitian 50% peserta pria sudah pernah melakukan hubungan seks luar nikah karena berbagai faktor antara lain : pengaruh film-film yang ditonton, faktor ingin coba-coba dan faktor suka sama suka.
Berdasarkan kartu respon yang diberikan seluruh peserta sangat diberkati dengan seminar ini. Mereka menyarankan untuk dibuat di sekolah-sekolah di kota Wamena dan di kampus-kampus agar lebih banyak menjangkau orang muda di kota Wamena. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!!!
Berdasarkan hasil penelitian 50% peserta pria sudah pernah melakukan hubungan seks luar nikah karena berbagai faktor antara lain : pengaruh film-film yang ditonton, faktor ingin coba-coba dan faktor suka sama suka.
Berdasarkan kartu respon yang diberikan seluruh peserta sangat diberkati dengan seminar ini. Mereka menyarankan untuk dibuat di sekolah-sekolah di kota Wamena dan di kampus-kampus agar lebih banyak menjangkau orang muda di kota Wamena. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus!!!
Pelayanan di Ikatan Mahasiswa Pelajar Gabungan 5 distrik
(Bolakme, Melagome, Tagime, Tagineri, Jayawijaya)
(Bolakme, Melagome, Tagime, Tagineri, Jayawijaya)





Puji Tuhan Ibadah berjalan dengan penuh sukacita dan ada 46 orang dapat dilayani. Ketika dibagi dalam kelompok-kelompok yang dipimpin juga oleh para alumni semua orang dapat mendengar Injil dan merespon untuk membuka hati menerima Yesus sebagai Tuhan dan Jureselamat secara pribadi.
Satu kelompok besar yang dipimpin oleh Ev. Tiaras Sinambela,S.Si terdiri dari beberapa orang-orang tua dan anak-anak yang sakit yang minta
dilayani secara khusus. Mereka tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar sehingga harus diterjemahkan oleh Sdr. Pendius Tabuni. S.Sos.
Melalui pelayanan ini ada kesinambungan untuk pelayanan lanjutan yang akan dikerjakan oleh para alumni. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus.
PELATIHAN PEKABARAN INJIL DAN PRAKTEK PELAYANAN
![]() |
Praktek Latihan PI |

![]() |
Untuk itu digelar pelatihan PI bagi orang percaya baru selama 3 hari di Gereja Oikumene Polres Jayawijaya. Kegiatan dilatihan dari pagi sampai siang dilanjutkan dengan praktek penginjilan atau pelayanan langsung ke sekitar Mall Wamena. Puji Tuhan dari 26 orang yang hadir dalam pelatihan tersebut, ada 54 orang yang dapat dilayani oleh peserta pelatihan 38 orang yang berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Beberapa orang yang dilayani menangis karena selama puluhan tahun mereka hidup belum pernah ada yang datang kepada mereka secara pribadi untuk melayani dan memberitakan Injil Yesus Kristus.
Peserta yang dilatih sangat merasa diberkati karena selama ini mereka tidak pernah mengikuti pelatihan seperti ini. Dimana begitu selesai pelatihan langsung dibawa ke lapangan untuk melayani jiwa-jiwa. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus.
PELAYANAN DI DISTRIK BOLAKME
![]() |
Gereja di Bolakme |
Karena
anugerah Tuhan kami bisa melayani warga jemaat yang ada di distrik
Bolakme. Tuhan memakai salah satu anak Tuhan yang menjadi dosen di
STIKIP Pikhe untuk bisa melayani jemaat dan pemuda-pemudi gabungan dari
beberapa gereja yang ada di Bolakme.
![]() |
Peserta Seminar Cipas |
![]() |
Peserta yang bertobat |
![]() |
Peserta Ibadah |
![]() |
Sekolah Minggu |
Pelayanan
di distrik ini sungguh luar biasa, karena Tuhan menyampaikan isi
hatiNya melalui pemberitaan firman Tuhan di hari minggu pagi untuk
menegur jemaat dan para pemimpin gereja dimana terjadi perpecahan dalam
jemaat karena pengkotak-kotakan golongan. Tuhan juga berbicara dengan
kuat mengenai kehidupan yang diberkati haruslah kehidupan yang berasal
dari pertobatan akan dosa-dosa yang mengikat.
![]() |
Peserta yang butuh didoakan |
![]() |
Pelayanan khusus oleh kel. Rumaropen |

Ibadah Penutupan dan Pengukuhan
Tim Pelayanan Wamena
![]() |
Peserta Ibadah Penutupan |
![]() |
Team Yang Berkomitmen |
![]() |
Doa Pengukuhan Tim Baru |
Salah satu tujuan pelayanan ke Wamena dilaksanakan adalah di akhir dari pelayanan ini terdapat terbentuk satu team kecil dimana sejumlah anak muda di Wamena yang akan berkomitmen untuk melayani Tuhan menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang.
Dan puji Tuhan!!! karena Tuhan mengabulkan doa dan harapan kami. Dimana di akhir dari kegiatan yang dilaksanakan telah dilaksanakan Ibadah Penutupan dan Pengukuhan tim Pelayanan LPMI di Wamena. Tim ini terdiri dari para alumni, mahasiswa dan pelajar. Terpujilah Tuhan yang telah memanggil para pemimpin baru untuk menjangkau jiwa-jiwa di kota Wamena.
TERIMA KASIH
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak, Ibu, Saudara, Saudari yang telah mengambil bagian dalam pelayanan ke Wamena dari tanggal 16-30 Juli sebagai Tim Misi Penginjilan dan Pengutusan. Keterlibatan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari merupakan anugerah Tuhan dan berkat bagi kami. Terima kasih kepada Bapak Ibu Saudara Saudari yang telah mendukung di dalam Doa, Dana dan Fasilitas:
Kiranya Tuhan yang memiliki pelayanan ini memberkati Bapak Ibu Saudara Saudari sesuai janji-janjiNya dalam firmanNya. Amin.
Komentar