Makhluk hidup pertama yang diciptakan Tuhan.

Siapakah makhluk hidup pertama yang diciptakan Tuhan?

Di hari ke-3 dari Penciptaan, Tuhan melakukan dua hal.

Pertama, Ia mengumpulkan air yang ada di bawah langit sehingga munculah tempat yang kering yang kemudian oleh Tuhan disebut Bumi (אֶרֶץ - baca Erets). 

Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut . (Kej 1:9-10).

Bahasa Indonesia menggunakan kata Darat dalam menterjemahkan Erets untuk merujuk kepada tempat yang kering. Namun kata Erets telah muncul di ayat 1 ketika awal sebelum Penciptaan. Erets di pasal 1 ayat 1 yang merujuk kepada bumi  benda padat yang  sedang dibungkus oleh kumpulan air. Sedangkan di ayat 10 Erets ini adalah bumi yang telah diciptakan terlebih dahulu kemudian muncul setelah ia dipisahkan dari air.

Ketika air di bawah langit dikumpulkan, kumpulan air tersebut kemudian oleh Tuhan disebut Laut  (יַמִּ֑ים - baca Yam-mim). Yam-mim ini dalam bentuk jamak sehingga kumpulan air yang menjadi laut tersebut  lebih dari satu kumpulan air (laut-laut)

Hal kedua yang dilakukan oleh Allah di hari ketiga Penciptaan adalah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di bumi. 

Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. (Kejadian 1:11‭-‬13)

Dengan diciptakannya tumbuh-tumbuhan di bumi maka tumbuh-tumbuhan merupakan makhluk hidup pertama yang diciptakan Tuhan. 

Hal ini sangat memungkinkan untuk tumbuh-tumbuhan bertumbuh sebagai makhluk yang hidup karena bumi dengan tanah dan air untuk tempat bertumbuh dan tempat mendapatkan nutrisi sudah ada, cahaya untuk berfoto sintesis sudah ada, begitu juga udara yang memuat CO2 juga sudah tersedia.

Setelah Allah melihat 3 hasil perbuatan Nya tersebut, Ia mengatakan bahwa semuanya baik (טוֹב baca towb), yaitu Bumi, Laut dan Tumbuhan-tumbuhan. Kata baik atau Towb yang juga digunakan untuk menilai Cahaya atau Terang di Penciptaan hari pertama memiliki makna yang lebih luas, tidak hanya sekedar baik,  tetapi juga dapat berarti indah, menyenangkan, terbaik, berlimpah-limpah.

Renungan

Coba renungkan betapa baiknya Elohim itu terhadap ciptaanNya. Tumbuhan sebagai makhluk hidup yang pertama yang Ia ciptakan begitu Ia perhatikan sehingga Ia menyediakan unsur-unsur yang dapat membuat mereka tetap hidup dan bertumbuh. 

Perhatikan!  tumbuh-tumbuhan diciptakan Tuhan sebelum manusia diciptakan. Tanpa manusia, Tuhan telah memperhatikan dan menopang pertumbuhan mereka, sejak awal bumi ada sampai dengan saat ini. 

Pandanglah tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar Anda, bumi, air dan udara! pikirkan dan renungkan kebenaran firman Tuhan ini  dan rasakan kebaikan Tuhan ketika Anda merenungkannya. 

Pujilah Tuhan Elohim ketika Anda merasakan sentuhan kebenaran tersebut di hati Anda, ketika Anda merasakan betapa indah dan menyenangkan apa yang Tuhan ciptakan. 

Jika tumbuh-tumbuhan begitu diperhatikan Tuhan, apalagi manusia yang diciptakan lebih tinggi dan mulia dari ciptaan lainnya. Pasti Tuhan memberkati lebih dari itu.

Pujilah Tuhan Elohim Pencipta Semesta dan Makhluk Hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL PENULIS KITAB MARKUS (1)

Apakah Yesus Allah?

Apakah Allah Disalib?